Pembiasaan Shalat Dhuha Berjamaah di SDN 18 Dodu Kota Bima
Pembiasaan Shalat Dhuha Berjamaah di SDN 18 Dodu Kota Bima
Ketika pertama kali ingin membuat sebuah berita
saya teringat kalimat pepatah Arab "Man Syabba 'Ala Syai'in,
Syaaba 'Alaihi", (barang siapa yang membiasakan sesuatu (di waktu mudanya),
maka ia akan terbiasa melakukannya (di masa tuanya). Dengan adanya kaidah
tersebut menjadi motivasi SDN 18 Dodu Kota Bima ingin membuat dan mebiasakan
tentang hal ini. Kebiasaan bisa diartikan sebagai sesuatu yang biasa
dikerjakan. Kebiasaan juga bisa dimaknai sebagai pola untuk melakukan
tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan
yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama.
Hasnun, S.Pd.I dan Muhdar, S.Pd.I (2023) mengatakan
bahwa kebiasaan adalah tingkah laku yang cenderung selalu ditampilkan
oleh individu dalam menghadapi keadaan tertentu atau ketika berada dalam
keadaaan tertentu, kebiasaan terwujud dalam tingkah laku nyata
seperti memberi salam, tersenyum, ataupun yang tidak nyata seperti berpikir,
merasakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
arti kebiasaan adalah : sesuatu yang biasa dikerjakan dan sebagainya.
Begitu pula di SDN 18 Dodu Kota Bima ingin peserta didiknya agar menjadi
terbiasa dalam melakukan hal ibadah, yakni lewat pembiasaan shalat dhuha
berjamah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Arti kata kebiasaan adalah penyusuaian. Arti lainnya
dari pembiasaan adalah adaptasi.
Pembiasaan shalat duha adalah suatu
kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw yaitu shalat dhuha yang
dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan
agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan.
Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah 2 rakaat
yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu mulai naiknya matahari hingga sebelum
tergelincir (Sholat Dzuhur). Shalat Sunnah yaitu shalat yang dianjurkan,
artinya apabila mengerjakan shalat sunnah maka mendapatkan pahala dan apabila
meninggalkan maka tidak memperoleh dosa. Namun keduanya sama-sama mempunyai
nilai dzikir kepada Allah.
Dhuha berarti waktu naiknya matahari di siang
hari, sehingga shalat pada saat itu dinamakan shalat Dhuha. Sedangkan menurut
Ubaid Ibnu Abdillah, yang dimaksud dengan shalat dhuha adalah shalat sunnah
yang dikerjakan ketika pagi hari pada saat matahari sedang naik
Dari segi makna pembiasaan shalat dhuha
penulis ingin memaparkan tentang arti tersebut. Pembiasaan berasal dari kata
“biasa” yang berarti lazim, umum, seperti sedia kala, sudah merupakan hal yang
tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sudah sering sekali. Shalat dhuha
adalah shalat sunah yang menurut Sayyidina Ali r.a. dikerjakan oleh Rasulullah
Saw ketika matahari naik di ufuk timur sejajar dengan matahari di ufuk barat
ketika masuk waktu asar, yang berakhir pada pertengahan hari. shalat dhuha
adalah sunah yang penuh dengan keutamaan, dan membawa pahala yang berlimpah.
Mulai dari pahala serupa sedekah dan dosa yang terampuni.
Dari istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa
pembiasaan shalat dhuha adalah suatu kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw
yaitu shalat dhuha yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang
bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan dan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupansehari-hari.
Waktu pelaksanaan solat dhuha dimulai dari
naiknya matahari sekitar satu atau dua tombak sampai tergelincirnya
matahari.Awal waktu shalat Dhuha dimulai sejak naiknya matahari sekitarsatu
tombak hingga waktu tergelincirnya. Tapi sunnahnya dikerjakan setelah matahari
naik agak tinggi dan panas semakin menyengat. Sedangkan menurut Ubaid Ibnu
Abdillah memaparkan yaitu disaat ketika matahari sudah naik dimulai saat matahari
naik kira-lira sepenggalah atau kira-kira setinggi 7 hasta dan berakhir di saat
matahari lingsir (sekitar pukul 07.00 sampai masuk waktu dhuhur), akan tetapi
disunnahkan melaksanakannya di waktu yang agak akhir yaitu di saat matahari
agak tinggi dan panas terik.
Jadi shalat Dhuha didilaksanakan kira-kira
pukul 07.00 pagi sampai sebelum jam 11 yaitu saat matahari sedang naik sampai
sebelum waktu Dhuhur tiba. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan bisa
dikerjakan maksimal dua belas rakaat, masing – masing rakaatnya diakhiri dengan
satu salam. Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah sehingga orang yang
mengerjakan akan mendapatkan pahala dan orang yang tidak mengerjakan tidak akan
mendapat dosa.
Ada beberapa manfaat shalat Dhuha, dalam
bukunya M. Khalilurrahman Al-Mahfani yang berjudul Berkah Sholat Dhuha,
dijelaskan manfaat yang didapatkan dengan mengerjakan sholat Dhuha berdasarkan
pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang mengerjakannya, antara lain:
- Hati menjadi tenang.
- Pikiran menjadi lebih konsentrasi.
- Kesehatan fisik terjaga.
- Mendapatkan Kemudahan atau jalan keluar dalam setiap
urusan.
- Memperoleh rizki yang tidak disangka-sangka.
- Menjadi guat dan tekun dalam berusaha.
- Kecerdasan meningkat dan menjadikan lebih kreatif.
- Menjadikan istiqomah (menjalankan sesuatu pada
waktunya).
Adapun implementasi Solat Dhuha di SDN
18 Dodu Kota Bima adalah sebagai berikut :
- Pelaksanaan solat dhuha dilaksanakan sejak pukul
06.45 sampai 07.30 Siswa diharapkan datang pada jam tersebut dan langsung
merapatkan diri ke masjid atau di lapangan SDN 18 Dodu Kota Bima. Dan
terdapat beberapa guru yang memantau pelaksanaan tersebut dan juga ikut
melaksanakan solat dhuha tersebut. Dari program ini diharapkan dapat
menumbuhkan sikap disiplin, sopan santun dan religius dari siswa.
- Pembiasaan solat dhuha berjamaah dilaksanakan dengan
sikap semangat oleh seluruh warga sekolah Sikap semangat ini dilakukan
oleh seluruh siswa SDN 18 Dodu Kota Bima. Sebab semua siswa baik laki-laki
maupun perempuan melaksanakanya pada pagi hari, kecuali siswa perempuan
yang tidak dapat melaksanakan solat karena berhalangan. Bukan hanya
siswanya tetapi semua dewan guru dan staf tata usaha juga ikut
melaksanakannya.
- Solat dhuha berjamaah dilakukan dengan sikap
kebersamaan Solat dhuha yang dilakukan berjamaah ini mengandung sikap
kebersamaan. Kebersamaan yang muncul dalam hal ini program tersebut tidak
dilakukan secara individual melainkan dengan cara bersama atau berjamaah.
Namun diharuskan ada yang menjadi pemimpim atau imam dalam pelaksanaannya.
Sehingga dalam kesehariannya mereka akan merasa ada yang kurang jika tidak
bersama teman-teman mereka.
- Solat dhuha berjamaah dilakukan melalui keteladan
(pemberian contoh) Setiap bapak dan ibu dewan guru SDN 18 Dodu Kota Bima
selalu memberikan keteladanan dan contoh yang baik pada seluruh peserta
didiknya. Hal ini dapat dilihat melalui program pembiasaan solat dhuha
tersebut hampir seluruh guru melaksanakannya bersamaan dengan siswanya.
Inilah yang nantinya diharapkan dapat dicontoh oleh seluruh siswanya dan
agar terlatih dalam melaksanakan solat dhuha berjamaah.
- Solat dhuha berjamaah dilakukan melalui pemotivasian
Dalam melaksankan sholat dhuha berjamaah, guru-guru di SDN 18 Dodu Kota
Bima tak hentihentinya mengajak para siswa untuk sering melaksanakan
kegiatan pembiasaan solat dhuha berjamaah ini.
SDN 18 Dodu Kota Bima merupakan sekolah
pendidikan moral yang lebih menekankan pada penanaman moral baik bagi peserta
didiknya sebab sekolah ini merupakan sekolah yang berada di wilayah Dodu yang
notabennya daerah ini kental dengan nilai-nilai agama, oleh sebab itu semua
dewan guru diharapkan dapat menanamkan moral baik pada peserta didiknya.
Moral merupakan sopan santun, kebiasaan, adat
istiadat dan aturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu
budaya. Moral adalah suatu tindakan atau perilaku seseorang dalam interaksinya
dan berbuat dengan manusia lainnhya. Melalui program pembiasaan solat dhuha, SDN
18 Dodu Kota Bima mengharapkan peserta didiknya dapat bersikap sopan santun dan
saling menghormati kepada siapapun, memiliki nilai religius serta disiplin
dalam bertindak.
Adapun dampak pelaksanaan Solat Dhuha
berjamaah terhadap peningkatan moral siswa di SDN 18 Dodu Kota Bima adalah
sebagai berikut :
- Melalui pembiasaan solat dhuha dapat meningkatkan sikap
disiplin peserta didik Kedisiplinan disini yaitu setiap siswa dapat
mengendalikan dirinya agar tidak datang terlambat ke sekolah. Sebab ketika
mereka sampai di sekolah maka jam 06.50 sudah dilaksanakan kegiatan solat
dhuha berjamaah. Para guru juga dapat mengkordinir siswa dalam
melaksanakan kegiatan pagi untuk solat dhuha. Selanjutnya siswa juga bisa
mengatur waktu dengan baik bagaimana dalam memulai kegiatan dari pagi
sampai siang hari. Sehingga kedisiplinan waktu dapat dimiliki oleh
masingmasing peserta didik. Disiplin disini juga berlaku pada saat keluar
dan masuk kelas mereka tidak akan keluar kelas sebelum jam pelajaran
berakhir.
- Melalui pembiasaan solat dhuha dapat meningkatkan sikap
religius peserta didik.
- Melalui pembiasaan solat dhuha diharapkan peserta didik
dapat menjalankannya secara berulang-ulang dan terus-menerus yang
bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan
dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Jadi melalui program sekolah berupa pembiasaan shalat dhuha agar
siswa memiliki sikap dan tindakan yang berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan
dan ketaatan terhadap suatu aturan atau tata tertib.
Kemudian diharapkan juga nantinya shalat dhuha
menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan dan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sehari hari siswa di SDN 18 Dodu Kota Bima bukan hanya itu pesrta
didik diharapkan mampu menghormati dan berbakti pada orang tua dan guru serta
orang lain melalui penanaman nilai agama.
Upaya untuk menumbuhkan sikan religius ini
dilakukan dengan kegiatan berdoa setiap harinya dan ditunjang pada pembelajaran
agama yang berorientasi pada praktik. Melalui pembiasaan solat dhuha dapat
meningkatkan sikap tanggung jawab pada peserta didik Program pembiasaan solat
dhuha ini adalah program yang wajib dilakukan oleh para siswa. Jadi siswa dapat
melaksanakan solat dhuha tanpa disuruh – suruh oleh gurunya sehingga dapat
dikatakan mereka memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan solat dhuha.
Tanggung jawab disini bukan hanya hal solat dhuha saja melainkan ketika mereka
mendapatkan tugas mereka sepenuh hati akan mengerjakan tugas tersebut.
Melalui pembiasaan solat dhuha dapat
meningkatkan sikap mandiri Dengan adanya program pembiasaan solat dhuha ini
maka peserta didik akan
terbiasa melakukan solat dan dikerjakan dengan rutin sehingga
dapat memunculkan sikap mandiri pada diri masing-masing peserta didik. Melalui
pembiasaan solat dhuha dapat meningkatkan nilai jujur Nilai jujur disini dapat
dilihat melalui pelaksanaan ulangan setiap mata pelajaran.
Meskipun terdapat beberapa anak yang mencontoh
tetapi sebagian besar peserta didik telah mengembangkan nilai jujur pada saat
ulangan dan ketika berada dikantin pula mereka menekankan nilai jujur. untuk
mengukur kejujuran disekolah ini juga pernah memberlakukan pembagian angket
pada saat mata pelajaran tertentu untuk menilai temannya yang sebangku dengan
dirinya dan harus diiisi dengan jujur oleh masing-masing peserta didik.
Jadi melalui program sekolah berupa pembiasaan
shalat dhuha agar peserta didik memiliki sikap dan tindakan yang berdasarkan
pada nilai-nilai ketuhanan dan ketaatan terhadap suatu aturan atau tata tertib.
Kemudian diharapkan juga nantinya shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang
biasa dilakukan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari peserta
didik di SDN 18 Dodu Kota Bima.
Penulis juga ingin mengajak untuk mebiasakan
shalat dhuha, karena berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu
Hurairah, "Kekasihku Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan
kepadaku dengan tiga perkara. (1) puasa tiga hari dari setiap bulan, (2) dua
rakaat sholat Dhuha, dan (3) agar aku sholat witir sebelum tidur."
Ada 9 Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha,
Lancar Rezeki Hingga Urusan Dunia"
- Dibuatkan Istana di Surga
- Diampuni Dosanya
- Mencegah Penyakit
- Manfaat Sholat Dhuha untuk Rezeki
- Waktu Terbaik untuk Berdoa
- Dapat Pahala Setara Umrah
- Sedekah untuk Seluruh Tubuh
- Mendapat Keuntungan yang Besar
- Sholatnya Orang yang Kembali Taat
Oleh karena itu, marilah kita semua belajar
untuk mebiasakan shalat dhuha, dan semoga kita diberikan kesehatan,
kekuatan beserta panjng umur untuk selalu meningkartkan ibadah karena
allah. Marilah kita berdo’a semoga kita selalu diberi rahmat dan ampunan juga
hidup kita diberi keberkahan dalam segala hal, amiin. Akhir kata semoga tulisan
ini bermanfaat, dan demikianlah yang dapat penulis sampaikan.
Guru SDN 18 Dodu Kota Bima